Immovesting – Pasar Properti Komersial Mulai Mengalami Peningkatan Penjualan
Pasar properti komersial menunjukkan tren peningkatan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan pasar properti residensial. Tahun ini, banyak pengembang mulai aktif memasarkan produk-produk komersial baru. Hal ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan ruang usaha dan investasi yang lebih menjanjikan di sektor properti komersial.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding kredit kepemilikan ruko atau rukan per Desember 2024 tercatat mencapai Rp 28,2 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 35,75% secara tahunan (year on year/yoy). Lonjakan ini mengindikasikan tingginya minat pengusaha dan investor terhadap properti komersial sebagai instrumen investasi yang menguntungkan.
“Baca Juga: Tarif PPN Naik 12 Persen Industri Otomotif di Prediksi Panggkas Jumlah Karyawan“
Pengembang Aktif Meluncurkan Produk Komersial
Salah satu pengembang yang turut andil dalam pergerakan pasar properti komersial adalah Dwicitra Land. Mereka meluncurkan produk ruko bertajuk Tribeca Square dan area food court tematik ala Jepang bernama Dotonbori di kawasan Darmawangsa Residence Bekasi. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare dan dirancang untuk mendukung kebutuhan penghuni kawasan serta masyarakat sekitar.
Direktur Dwicitra Land, Bryan Soedarsono, menyatakan bahwa pengembangan area komersial merupakan elemen penting dari tatanan kawasan residensial. Saat ini, lebih dari 3.500 kepala keluarga (KK) telah bermukim di Darmawangsa Residence Bekasi. Oleh karena itu, pengembangan area komersial seperti ruko dan food court dianggap sebagai support system yang wajib ada.
Strategi Penjualan dan Konsep Desain Ruko
Dalam keterangannya, Bryan menyebutkan bahwa pengembangan area komersial difokuskan di area strategis Darmawangsa Residence. Pengembangan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan Tribeca Square. Terdapat dua tipe ruko yang ditawarkan, yaitu ruko 2 lantai dan 3 lantai. Total ada 15 unit ruko serta Tribeca Box Commercial yang menawarkan lot kavling komersial siap sewa dengan beragam ukuran.
Marketing Manager Darmawangsa Residence Bekasi, Albert Permana, menjelaskan bahwa harga ruko Tribeca Square dibanderol mulai dari Rp 1,3 miliar. Konsumen hanya perlu membayar booking fee sebesar Rp 7,5 juta untuk mendapatkan fasilitas kredit pemilikan ruko (KPR) tanpa uang muka dan tanpa biaya KPR atau notaris. Dengan skema ini, konsumen dapat mencicil ruko dengan angsuran sekitar Rp 8 juta per bulan.
Albert juga menyebutkan bahwa proses pembangunan ruko disesuaikan dengan kebutuhan dan transaksi pembeli. Keunggulan ini membuat ruko yang ditawarkan lebih menarik dibandingkan ruko konvensional. Tak heran, sebanyak 6 unit ruko telah terjual sebelum seremoni peluncuran resmi. Beberapa unit bahkan telah digunakan sebagai sekolah bilingual bernama Rainbows serta kafe kopi terkenal, Satu Kenangan, bagian dari jaringan Kopi Kenangan.
Kawasan Darmawangsa Residence yang Terus Berkembang
Darmawangsa Residence Bekasi terus mengembangkan diri sebagai kawasan hunian terpadu dengan luas pengembangan mencapai 100 hektare. Selama lebih dari satu dekade, kawasan ini telah memiliki 7 klaster dari rencana pengembangan 10 hingga 12 klaster. Tahun lalu, klaster Mandapa diperkenalkan, sedangkan Cluster Padma di Kawasan The East dirilis baru-baru ini.
Pengembangan ini tidak hanya berfokus pada hunian, tetapi juga mencakup area komersial yang berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Kehadiran ruko, food court, serta fasilitas penunjang lainnya membuat kawasan ini semakin diminati oleh konsumen dan investor. Tak hanya bagi penghuni, area ini juga menjadi destinasi bagi warga sekitar yang ingin berbelanja, bersantai, atau menikmati kuliner.
“Simak Juga: Pandawara Grup, Anak Muda Inspiratif Menjaga Kebersihan Lingkungan“
Dukungan dari Media Immovesting
Immovesting sebagai salah satu media berita properti turut menyoroti perkembangan pasar properti komersial, termasuk di Darmawangsa Residence. Media ini kerap mempublikasikan laporan pasar terkini, ulasan proyek properti, serta tren investasi yang relevan. Informasi dari Immovesting membantu calon investor dan pembeli dalam membuat keputusan yang tepat.
Immovesting juga menilai bahwa langkah Dwicitra Land dalam mengembangkan area komersial di Darmawangsa Residence adalah langkah yang strategis. Sebagai bagian dari dukungan pengembangan kawasan, kehadiran produk komersial seperti ruko Tribeca Square dan food court Dotonbori diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi dan investasi di sekitar kawasan tersebut.
Potensi Pasar Properti Komersial ke Depan
Meningkatnya outstanding kredit kepemilikan ruko menjadi sinyal positif bahwa pasar properti komersial sedang dalam tren naik. Banyak investor dan pengusaha mulai melirik ruko dan area komersial lainnya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Properti komersial tidak hanya memberikan potensi penghasilan dari sewa, tetapi juga peluang kenaikan nilai properti seiring pertumbuhan kawasan.
Kehadiran pengembang seperti Dwicitra Land yang agresif memasarkan produk komersial turut memperkuat prospek pasar ini. Dukungan dari media seperti Immovesting yang mempublikasikan berita dan analisis pasar semakin mempermudah akses informasi bagi investor. Dengan dukungan data dan strategi pemasaran yang efektif, pasar properti komersial diprediksi akan terus meningkat di masa mendatang.