Immovesting – Pameran material bangunan dan arsitektur kini menjadi tolok ukur penting bagi kemajuan industri konstruksi di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur yang modern, efisien, dan ramah lingkungan, berbagai pelaku industri berlomba menghadirkan inovasi material bangunan. Salah satu tantangan utama dalam pembangunan di Indonesia adalah kondisi iklim tropis yang panas, lembap, serta curah hujan tinggi. Hal ini menuntut pemilihan material yang tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti atap uPVC. Yang kini mulai banyak dilirik karena keunggulannya dalam efisiensi energi dan daya tahan.
Sektor atap menjadi salah satu fokus inovasi yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Konsumen saat ini lebih selektif dalam memilih material atap yang tidak hanya mampu meredam panas. Serta suara hujan, tetapi juga tahan terhadap karat, bahan kimia, serta perubahan suhu yang ekstrem. Atap yang berkualitas dinilai sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni, efisiensi energi, dan biaya perawatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, para produsen dituntut untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya fungsional. Tetapi juga memiliki nilai estetika dan ketahanan tinggi.
Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi RI Ditopang Transformasi Digital Nasional
Pameran berskala nasional seperti IndoBuildTech Expo 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan inovasi material bangunan terkini. Diselenggarakan pada 2–6 Juli 2025 di ICE BSD, pameran ini menghadirkan lebih dari 550 merek dari dalam dan luar negeri. Acara ini menjadi tempat berkumpulnya para arsitek, kontraktor, pemilik toko bangunan. Serta masyarakat umum yang ingin mencari referensi material bangunan modern membangun jaringan kerja sama yang lebih luas.
Salah satu peserta pameran yang menarik perhatian adalah MATTAKA, produsen atap uPVC yang menampilkan sejumlah produk inovatif. Perusahaan ini memperkenalkan teknologi baru melalui varian seperti MATTAKA DL 830 Lite. Produk tersebut memiliki keunggulan berupa desain double layer serta teknologi dual tone yang menjadikannya lebih tahan lama dan efisien dalam meredam panas. Menariknya, produk ini juga ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, menjadi alternatif yang menjanjikan bagi masyarakat yang ingin beralih dari bahan lama seperti asbes atau seng.
Direktur MATTAKA, Nickchorio, menyampaikan bahwa produk-produk mereka dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, baik dari sisi kualitas maupun harga. Ia menekankan bahwa inovasi tidak harus mahal, dan material berkualitas kini bisa diakses lebih luas. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari produsen untuk turut serta dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui produk-produk yang tahan terhadap iklim tropis Indonesia.
Selain menampilkan produk, MATTAKA juga menyelenggarakan sesi talk show spesial bersama tokoh publik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 Juli. Dalam kesempatan tersebut, Ahok membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri material bangunan di Indonesia, terutama dalam menghadapi transisi menuju material yang lebih ramah lingkungan dan berstandar internasional. Talk show ini juga menjadi sarana edukasi dan diskusi terbuka antara pelaku industri dan masyarakat luas.
Salah satu keunggulan utama dari produk MATTAKA adalah adanya garansi hingga 15 tahun untuk varian super double layer. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memberikan produk yang tidak hanya praktis digunakan, tetapi juga tahan uji waktu. Dengan jaminan kualitas tersebut, konsumen tidak perlu khawatir terhadap biaya perawatan yang tinggi atau kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Keikutsertaan MATTAKA dalam IndoBuildTech tahun ini merupakan partisipasi perdana yang diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Lebih dari itu, mereka juga ingin mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih material bangunan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan. Di tengah kebutuhan pembangunan yang terus tumbuh, inovasi seperti ini menjadi langkah nyata menuju konstruksi masa depan yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Simak Juga : Renovasi Dapur: Ubah Area Masak Jadi Lebih Fungsional & Estetik