Immovesting – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama transformasi digital sekaligus mitra pertumbuhan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejalan dengan tema kemerdekaan tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Telkom menghadirkan sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat daya saing UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan bahwa momentum HUT ke-80 menjadi pengingat pentingnya persatuan dan kedaulatan demi tercapainya masyarakat sejahtera serta Indonesia yang maju. Telkom hadir tidak hanya sebagai penggerak transformasi digital, tetapi juga sebagai mitra strategis UMKM agar dapat berkembang, naik kelas, dan bersaing di era digital. Berbagai program digital dihadirkan untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Telkom melaksanakan berbagai inisiatif strategis yang selaras dengan program pemerintah. Salah satunya adalah Digi Koperasi, sebuah platform yang menjadi integrator ekosistem koperasi dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Melalui platform ini, koperasi dapat terhubung dengan rantai pasok BUMN, mengakses marketplace UMKM, serta memanfaatkan dashboard pemantauan kinerja. Kehadiran Digi Koperasi diharapkan memperkuat peran koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus memperluas akses pasar UMKM.
Baca Juga : Pasokan BBM di Manggarai Aman Meski Cuaca Ekstrem
Selain itu, Telkom menyelenggarakan UMK Digital Fest sebagai bagian dari rangkaian pembinaan UMKM yang telah berlangsung sejak 2002. Acara ini memberikan wadah bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka secara digital dan memperluas jangkauan pasar. Program ini mendukung UMKM dalam meningkatkan daya saing dan menghadapi tantangan pasar modern.
Hingga saat ini, sebanyak 88.251 UMKM telah menjadi binaan Telkom melalui berbagai program, seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN. Seluruh program dijalankan berdasarkan kerangka kerja 4GO, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Tujuan utama dari program ini adalah mendorong transformasi UMKM, mulai dari pengelolaan operasional hingga ekspansi pasar internasional.
Telkom juga meluncurkan portal sebagai pusat informasi, edukasi, dan etalase produk UMKM. Portal ini dirancang untuk mempermudah kolaborasi, memperluas jaringan, dan memperkenalkan produk UMKM ke pasar digital yang lebih luas. Kehadiran portal ini diharapkan mempercepat pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan dan meningkatkan daya saing mereka.
Untuk memperkuat daya saing UMKM lokal, Telkom melaksanakan sejumlah program unggulan. Seperti PackFest yang memberikan bantuan 1,2 juta kemasan modern kepada 1.500 UMKM agar produk mereka lebih kompetitif di pasar ritel. Telkom juga mengadakan HalalFest yang memfasilitasi sertifikasi halal bagi 2.676 UMKM, mendukung standar kualitas dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Digitalisasi operasional juga menjadi fokus utama melalui penerapan 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke berbagai platform digital, termasuk PaDi UMKM. Langkah ini meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza. Ia menambahkan bahwa perusahaan secara konsisten menghadirkan program pemberdayaan UMKM dengan pendekatan relevan. Program-program ini mencakup akses pasar, peningkatan kualitas produk, hingga digitalisasi operasional. Telkom ingin memastikan semua UMKM memiliki peluang yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Dengan berbagai inisiatif ini, Telkom menegaskan perannya sebagai penggerak digitalisasi dan mitra strategis UMKM. Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung kemajuan UMKM, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang menekankan persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat.
Simak Juga : Biduran: Penyebab, Penanganan, dan Kapan Harus ke Dokter