Immovesting – Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, perubahan iklim, serta meningkatnya tuntutan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, dunia usaha kini dituntut untuk bertumbuh dengan cara yang lebih berkelanjutan. Di Indonesia, penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) telah menjadi kebutuhan mendesak, didorong oleh kebijakan pemerintah dan ekspektasi pasar global. Bank DBS Indonesia hadir sebagai salah satu institusi yang berkomitmen mendukung transformasi ini.
Bank DBS Indonesia mengambil peran penting sebagai mitra strategis bagi perusahaan yang ingin melakukan transformasi menuju bisnis yang lebih bertanggung jawab. Lebih dari sekadar lembaga pembiayaan, bank ini menawarkan solusi menyeluruh seperti pembiayaan hijau, advisory ESG, hingga praktik internal yang sesuai prinsip keberlanjutan.
Didukung oleh jaringan regional yang kuat dan tenaga ahli di berbagai sektor industri, Bank DBS Indonesia mampu menjadi katalis pertumbuhan yang resilien dan berwawasan lingkungan. Dukungan tersebut difokuskan pada tiga area utama: pertumbuhan bisnis, ekspansi lintas negara, dan transisi ESG.
Baca Juga : Joki Game: Dari Hobi Jadi Bisnis Yang Menguntungkan
Sebagai mitra pertumbuhan bisnis, DBS Indonesia memiliki tim yang paham kebutuhan sektor industri. Dengan pendekatan yang spesifik, bank ini mendampingi nasabah dalam menemukan solusi pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik perusahaan masing-masing. Bank ini juga mendukung ekspansi bisnis lintas negara, khususnya di kawasan Asia, melalui jaringan luas dan kemampuan komunikasi lokal yang kuat.
Dalam mendampingi transformasi ESG, Bank DBS Indonesia membentuk tim khusus untuk membantu perusahaan menyusun strategi dan memenuhi target keberlanjutan. Berbagai skema pembiayaan ditawarkan, termasuk green loan dan sustainability-linked loan yang memungkinkan perusahaan meraih pendanaan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.
Green loan disalurkan untuk proyek-proyek yang secara langsung mendukung pelestarian lingkungan, seperti energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah. Sementara sustainability-linked loan mengaitkan performa keberlanjutan perusahaan dengan syarat pinjaman, mendorong efisiensi sumber daya dan pengurangan emisi.
Sebagai bagian dari komitmen ESG, Bank DBS Indonesia juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu perusahaan menyusun roadmap keberlanjutan. Salah satu contohnya adalah peran bank sebagai penasihat keuangan dalam akuisisi SembEnviro oleh TBS, yang menjadi tonggak penting dalam ekspansi sektor pengelolaan limbah.
Bank DBS Indonesia mengembangkan pendekatan keberlanjutan berdasarkan tiga pilar utama, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practices, dan Impact Beyond Banking. Pilar pertama menekankan pentingnya pembiayaan transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kedua mencakup praktik internal yang efisien dan bertanggung jawab, seperti pengelolaan energi dan pengadaan berbasis ESG. Ketiga berfokus pada dampak sosial melalui pemberdayaan UMKM, edukasi keuangan, dan kegiatan komunitas.
Komitmen ini tercermin dalam kinerja pembiayaan berkelanjutan Bank DBS Indonesia, yang hingga Desember 2024 telah mencapai Rp6,6 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mendukung proyek-proyek yang berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Tak hanya itu, pada akhir 2024, Bank DBS Indonesia juga memperkenalkan ESGQ45 IDX KEHATI Index Fund bersama Eastspring Indonesia. Di sektor ritel, mereka meluncurkan Spark Savings yang mendukung literasi dan investasi berkelanjutan bagi nasabah perorangan.
Strategi keberlanjutan Bank DBS Indonesia dirancang sesuai karakter tiap industri, mencakup sektor energi, pertanian, konstruksi, hingga transportasi. Dengan langkah ini, bank menunjukkan komitmennya untuk menjadi agen perubahan menuju ekonomi hijau.
Atas berbagai inisiatifnya, Bank DBS Indonesia menerima beragam penghargaan seperti Best ESG Bank dari Global Finance pada 2024. Serta Best Bank for ESG versi Finance Asia tahun 2025. Selain itu, bank ini juga mempertahankan reputasinya sebagai bank paling aman selama 16 tahun berturut-turut.
Ke depan, Bank DBS Indonesia berkomitmen memperkuat kontribusinya dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan rendah karbon. Prinsip keberlanjutan tidak hanya menjadi bagian dari strategi sosial, tetapi juga kunci menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Simak Juga : Hari Tak Pernah Gelap di Islandia: Trekking Musim Panas di Tanah Api & Es\