Immovesting – Vior, seorang influencer dan gamer asal Indonesia, berhasil membangun bisnis kuliner bernama Gemoy Coin bersama saudara perempuannya, Vebyola. Usaha ini terinspirasi dari perjalanannya ke Korea Selatan, di mana ia menemukan makanan khas bernama cheese coin. Keunikan makanan tersebut mendorongnya untuk membawa konsep serupa ke Indonesia.
Sebagai figur yang dikenal dalam dunia hiburan dan esports, Vior memiliki banyak pengikut di media sosial. Kecintaannya terhadap kuliner menjadi alasan utama dalam mendirikan Gemoy Coin. Ia melihat potensi besar dari cheese coin setelah mencicipinya langsung saat berkunjung ke Korea Selatan.
“Ketika berlibur ke Korea Selatan, saya melihat banyak pedagang menjual cheese coin di pinggir jalan. Ini membuat saya berpikir untuk menghadirkannya di Indonesia,” ungkap Vior dalam sebuah wawancara di Jakarta pada 31 Januari 2025.
Perjalanan bisnisnya dimulai sejak 2011, dan kini Gemoy Coin semakin populer di kalangan masyarakat. Strategi pemasaran yang tepat dan pemanfaatan media sosial membuat usahanya berkembang pesat dalam waktu singkat.
Baca Juga : Putus Sekolah: Faktor Ekonomi sebagai Penyebab Utama
Keberhasilan Gemoy Coin tidak terlepas dari strategi pemasaran yang efektif. Sebagai seorang influencer, Vior memanfaatkan popularitasnya di media sosial untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat luas. Dengan pendekatan yang menarik, ia berhasil menarik perhatian banyak orang dan meningkatkan penjualan.
“Awalnya, ini hanya sekadar coba-coba, tetapi ternyata konsepnya diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Vior.
Saat ini, sekitar 90 persen penjualan Gemoy Coin dilakukan secara offline. Produk ini semakin dikenal dan banyak diminati, terutama karena rasanya yang unik dan tampilannya yang menggugah selera. Banyak pelanggan yang datang langsung ke gerai untuk merasakan sensasi cheese coin yang meleleh saat digigit.
Di Korea Selatan, cheese coin adalah kue berisi keju dengan tekstur lembut dan sensasi lelehan keju yang panjang saat digigit. Keunikan inilah yang juga diterapkan pada produk Gemoy Coin di Indonesia. Inovasi ini menjadikannya berbeda dari kue-kue lainnya yang sudah ada di pasaran.
“Saat digigit, kejunya langsung meleleh panjang. Ini menjadi daya tarik utama Gemoy Coin dan membedakannya dari cake lainnya,” jelas Vior.
Gemoy Coin hadir dalam tiga varian utama, yaitu Gemoy Coin, Gemoy Mini, dan Gemoy Drink. Ketiga varian ini dirancang untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pelanggan. Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di beberapa lokasi strategis seperti Pamulang, Kelapa Gading, dan Kemayoran.
Melihat pertumbuhan bisnis yang pesat, Vior berencana untuk memperluas jangkauan Gemoy Coin di tahun 2025. Ia ingin membuka lebih banyak cabang agar semakin banyak orang yang bisa menikmati kelezatan produk ini.
“Target kami tahun ini adalah memperluas bisnis ke lebih banyak daerah. Tunggu kejutan selanjutnya!” tutupnya dengan optimis.
Dengan strategi yang tepat dan inovasi berkelanjutan, Gemoy Coin terus berkembang menjadi salah satu bisnis kuliner yang diminati masyarakat Indonesia. Kesuksesan Vior membuktikan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, sebuah ide sederhana bisa berkembang menjadi peluang bisnis yang besar.
Simak Juga : Olahan Telur untuk Sahur yang Praktis dan Bergizi