Foto produk mobil listrik Wuling yang laris terjual di Indonesia
Immovesting – Mobil Listrik Wuling Membukukan Penjualan Wholesales, Terjual Sebanyak 13.117 Unit di 2024
Mobil listrik Wuling terus membuktikan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Didukung permintaan yang tinggi dan insentif pemerintah, Wuling Motors optimis penetrasi mobil listrik akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling mencatat penjualan wholesales sebanyak 13.117 unit sepanjang Januari hingga Desember 2024. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik Wuling.
“Baca Juga: Pemkot Bandung Raih Predikat Tertinggi Dalam Penilaian Implementasi Kota Cerdas“
Kontributor terbesar dalam penjualan ini adalah model BinguoEV dengan total 5.156 unit. Air ev berada di posisi kedua dengan 4.440 unit, diikuti oleh Cloud EV dengan 3.521 unit. Ketiga model ini menjadi tulang punggung Wuling dalam menguasai pasar mobil listrik.
Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors, mengungkapkan bahwa hasil penjualan tahun 2024 mencerminkan potensi besar segmen mobil listrik di Indonesia. “Melihat hasil ini, kami optimis segmen mobil listrik akan terus berkembang positif, termasuk Wuling,” ujar Brian, Senin (13/1).
Wuling berkomitmen untuk terus menghadirkan mobilitas ramah lingkungan melalui model-model andalannya. Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV menjadi bagian dari Wuling EV ABC Stories yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Brian, Wuling yakin bahwa ketiga model ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Komitmen ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan insentif fiskal berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Insentif PPnBM DTP berlaku untuk mobil listrik impor utuh maupun hasil produksi lokal. Kebijakan ini menjadi katalis penting dalam mendorong konsumen untuk beralih ke mobil listrik. “Langkah ini tidak hanya meningkatkan minat konsumen, tetapi juga memperkuat posisi Wuling di pasar mobil listrik nasional,” kata Brian.
Immovesting sebagai media berita otomotif juga mencatat bahwa kebijakan ini dapat menjadi game-changer dalam industri kendaraan listrik. Lebih banyak masyarakat diperkirakan akan memilih mobil listrik sebagai kendaraan utama mereka.
Wuling berharap dapat meningkatkan penjualan mobil listriknya di tahun 2025. Optimisme ini didasari oleh keberhasilan strategi pemasaran tahun sebelumnya dan dukungan regulasi yang berpihak pada kendaraan ramah lingkungan.
“Tahun ini, kami percaya diri bahwa Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Brian. Dengan produk yang inovatif dan dukungan pemerintah, Wuling siap menghadapi persaingan di pasar otomotif.
“Simak Juga: Ada Lagi Pagar Misterius di Laut Bekasi Sepanjang 8 Km“
Dengan permintaan yang terus meningkat, masa depan mobil listrik di Indonesia terlihat cerah. Wuling Motors, dengan strategi yang matang dan produk berkualitas, berada di posisi yang kuat untuk memimpin pasar ini.
Sumber terpercaya seperti Immovesting.com menyebutkan bahwa Wuling mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperluas penetrasi pasar. Kombinasi antara teknologi canggih, harga yang kompetitif, dan insentif pemerintah memberikan peluang besar bagi Wuling.
Dalam beberapa tahun ke depan, mobil listrik diprediksi akan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Wuling, dengan komitmennya pada keberlanjutan, siap menjadi pelopor dalam transformasi ini.