Immovesting – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 28,51 miliar kepada para pemegang sahamnya. Dividen tersebut akan dibagikan dengan nilai sebesar Rp 4,2 per saham. Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2025.
Pembagian dividen ini dilakukan berdasarkan pertimbangan keuangan perseroan hingga akhir tahun buku 2024. Pada periode tersebut, Caturkarda berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 95,24 miliar yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 638,48 miliar, sedangkan total ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,3 triliun. Hal ini menunjukkan kondisi keuangan yang kuat dan sehat sehingga memungkinkan perusahaan untuk memberikan dividen kepada pemegang saham.
Jadwal pembagian dividen telah ditetapkan, dengan tanggal efektif pada 20 Juni 2025. Selanjutnya, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi akan berlangsung pada 1 Juli 2025, diikuti tanggal ex dividen pada 2 Juli 2025. Untuk pasar tunai, tanggal cum dividen dijadwalkan pada 3 Juli 2025 dan ex dividen pada 4 Juli 2025. Pemegang saham yang berhak menerima dividen harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 3 Juli 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen secara resmi akan dilakukan pada 24 Juli 2025.
Selain pengumuman pembagian dividen, RUPST DEPO juga menyetujui perubahan susunan pengurus perusahaan. Henryanto Komala, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen, kini diangkat menjadi Wakil Direktur Utama. Posisi Komisaris Independen yang kosong kemudian diisi oleh Sartono Budi Santoso, seorang profesional dengan pengalaman panjang di industri ritel nasional. Susunan dewan komisaris dan direksi hasil RUPST 2025 meliputi Hermanto Tanoko sebagai Komisaris Utama, diikuti oleh beberapa komisaris lain serta direktur yang dipimpin oleh Direktur Utama Kambiyanto Kettin.
Baca Juga : Medco Energi Akuisisi Repsol di Blok Corridor Perkuat Energi
Di sisi operasional, sepanjang tahun 2024 Caturkarda telah menambah tiga gerai baru yang berlokasi di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat). Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan penjualan berasal dari Jawa Timur dan Bali yang mencatat kenaikan signifikan. Pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih tahun buku 2024 pun mencapai Rp 95,24 miliar, menandakan kinerja yang positif.
Caturkarda juga menetapkan target penjualan bersih yang lebih tinggi untuk tahun 2024, yakni sebesar Rp 3,1 triliun, naik dari proyeksi tahun sebelumnya sebesar Rp 2,7 triliun. Optimisme tersebut didasari oleh rencana ekspansi melalui pembukaan empat toko baru pada tahun yang sama. Hal ini disampaikan oleh Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Erwan Irawan Noer, dalam paparan publik yang digelar pada akhir 2023.
Perusahaan memandang kondisi sektor properti di tahun 2024 akan tetap stabil, meskipun memasuki tahun politik. Pemerintah telah memberikan insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembelian properti, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan sektor properti dan, secara tidak langsung, meningkatkan permintaan produk ritel bahan bangunan. Direktur Caturkarda Amanda Grace Kettin menambahkan bahwa aktivitas renovasi dan perbaikan rumah juga diperkirakan akan tetap ramai, sehingga kebutuhan material bangunan di toko-toko milik DEPO akan terus tinggi.
Hingga kuartal III 2023, penjualan bersih DEPO telah tumbuh sebesar 5,8 persen secara tahunan menjadi Rp 1,98 triliun. Laba bersih pada periode yang sama juga naik tipis sebesar 0,6 persen menjadi Rp 61 miliar. Pertumbuhan ini memberikan gambaran bahwa bisnis perseroan terus menunjukkan tren positif dan mampu mengatasi tantangan pasar.
Dalam hal ekspansi, DEPO baru membuka satu toko pada tahun 2023 yang terletak di Rajawali, Jawa Timur, dengan luas sekitar 9.000 meter persegi. Toko ke-13 ini mulai beroperasi sejak November 2023. Selain itu, perusahaan sedang dalam proses pembangunan toko ke-14 di Rungkut, Surabaya, meskipun mengalami sedikit keterlambatan akibat masalah fondasi. Toko ini direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal III 2024.
Rencana pembukaan toko baru lainnya adalah di Depok, Jakarta Selatan, dan Palembang, yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV 2024. Dengan tambahan empat toko baru tersebut, total gerai DEPO di akhir tahun 2024 diperkirakan mencapai 17 toko.
Untuk mendukung ekspansi dan operasional, DEPO mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 260 miliar pada tahun 2024. Sebagian besar dana tersebut, sekitar Rp 146 hingga Rp 150 miliar, akan digunakan untuk pembangunan dan konstruksi toko-toko baru. Fokus utama belanja modal ini adalah pada pembangunan dan akuisisi properti, yang dipandang strategis dalam memperkuat jaringan distribusi dan memperluas jangkauan pasar DEPO.
Dengan kondisi keuangan yang kuat, strategi ekspansi yang jelas, serta dukungan pasar properti yang tetap baik, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk optimis dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham di tahun mendatang. Pembagian dividen tunai ini menjadi salah satu bentuk apresiasi perseroan terhadap kepercayaan investor selama ini.
Simak Juga : Mengenal Hangeul: Alfabet dan Simbol Kebanggaan Korea